Krisis politik yang terjadi di timur tengah dimana Saudi Arabia beserta Uni Emirat Arab ,Bahrain ,Yaman,Mesir,Libya memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar setelah Saudi Arabia menuduh Qatar seagai negara yang melindungi dan membantu kegiatan jaringan terorisme internasional.Saudi Arabia,Uni Emirates Arab dan Bahrain menutup semua akses masuk ke Qatar melalui jalur darat,laut dan udara.Tak hanya menutup ruang udaranya negara negara tersebut juga melarang Qatar Airways mendarat di kota kota negara tersebut.Kejadian ini sempat membuat ribuan penumpang Qatar Airways panik.Bukan Qatar Airways namanya jika meyerah dan pasrah terhadap blokade udara yang dilancarkan Saudi Arabia dan konco konconya.Maskapai bintang lima dan terbaik dunia 2017 ini melakukan terobosan dan jalan keluar dari kendala tersebut.Untuk Rute penerbangan ke kota kota di Saudi Arabia Qatar Airways bekerja sama dengan Oman Air dan Turkish Airlines dan dengan Kuwait Airways untuk rute penerbangan ke kota kota di Emirat Arab.Qatar Airways juga menggunakan wilayah udara Iran untuk rute penerbanganya dikarenakan blokade wilayah udara oleh Saudi dan konco konconya dan ini membuat waktu penerbangan bertambah 1 sampai 1 1/2 jam dari waktu normal sebelum krisis politik terjadi.sebagai contoh untuk penerbangan ke eropa yang memakan waktu normal 6 jam sebelum krisis politik terjadi menjadi 7 1/2 jam sekarang karena ada perubahan jalur udara.Seiring waktu yang berjalan dampak blokade wilayah udara tak berpengaruh banyak terhadap opersional Qatar Airways hanya sedikit berpengaruh kepada bertambah lamanya waktu penerbangan ,jam kerja awak pesawat dan operasional cost karna pesawat harus mengisi bahan bakar ektra dikarnakan bertambahnya waktu tempuh penerbangan./DtBn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar